Sabtu, 01 Desember 2012

Abu Bakar Ash-Shiddiq



Judul Buku      : Khalifatur-rasulillah ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ
Pengarang       : Dr. Husein Muhammad Haikal
Penerbit           : CV. Pustaka Mantiq
Tahun Terbit    : 1994
Tebal               : 372 halaman

Penulisan seorang tokoh pemeran sejarah bukanlah sekedar riwayat demi riwayat, namun perlu pula setiap peran yang dijalankan oleh tokoh itu disebut dan dijelaskan dengan maknanya.

Penulisan sejarah kehidupan sahabat rasulillah sekaligus khalifah pertama, Abu Bakar, telah banyak dilakukan oleh para pakar sejarah terdahulu. Namun, ada suatu perbedaan antara karya mereka dengan buku yang satu ini. Penulis sejarah terdahulu umumnya memberikan pemaparan cerita hanya bersumber pada data-data atau riwayat yang valid saja, namun Husein Haikal di samping menggunakan metode observasi referensi dari sumber yang valid, juga memberikan nuansa hingga terasa hidup dan aktual.

Peran Abu Bakar dalam satu masa sejarah sangatlah menentukan. Sebab saat itulah masa-masa transisi perpindahan kepemimpinan dari seorang Rasul kepada seorang manusia biasa. Di sinilah peran Abu Bakar tak bisa kita samai dengan pemeran sejarah lainnya.

Dengan ciri khasnya yang cerdas dan berkepribadian lembut, Abu Bakar merupakan aktor yang paling tepat menghadapi pos kepemimpinan baru umat yang sebelumnya dipimpin oleh seorang Rasul. Nampaknya isyarat pengkaderan beliau sejak awal sudah dipersiapkan oleh zaman sejak awal. Peran-perannya sebagai iman shalat menggantikan Rasulullah, penyerta hijrah dan pendamping setia Rasulullah, merupakan isyarat akan perannya sebagai khalifaturrasulillah.

Buku ini diawali dengan sejarah kecemerlangan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebelum menjadi khalifah. Dan diakhiri dengan ibrah dari kisah Abu Bakar sebagai penutup. Dengan bahasa bercerita, buku ini terasa lebih hidup dan terasa aktual ada di hadapan mata kita.

Sejarah, kita mengucapkannya hari ini dan untuk selanjutnya akan diucapkan oleh orang-orang sesudah kita, sampai selama-lamanya. Jika itu kebaikan sebagaimana Abu Bakar, sungguh bermanfaatlah amalannya.

0 komentar:

Posting Komentar